CONTOH ENTRI DATA REAL COUNT PERHITUNGAN SUARA JIKA MENGGUNAKAN DATA VALIDATION

Tidak bermaksud menggurui, cuma berbagi karena punya pengetahuan sedikit tentang entri data. Sekalian mau berbagi tentang fitur DATA VALIDATION di Aplikasi Microsoft Excel, pada contoh di bawah ini menggunakan Microsoft Excel versi 2010.

Data Real Count KPU sebagai contoh perhitungan menggunakan aplikasi atau software dalam proses pengentrian atau memasukkan data. Mungkin atau tidak mungkin data Real Count KPU menggunakan Microsoft Excel, tidak akan saya bahas, karena tentunya itu hak KPU dalam hal ini IT KPU atau bidang apapun yang menyelenggarakan pengentrian data di KPU hasil dari PEMILU 2019 ini.

Yang jadi sorotan saat ini adalah hasil PEMILU PILPRES, yang hany diikuti 2 pasangan calon yaitu JOKO WIDODO – MA’RUF AMIN (01) dan PRABOWO SUBIANTO – SANDIAGA SALAHUDDIN UNO. Tentunya ada 2 kubu yang akan saling menunjukkan data, dan mengkritik KPU. Namun disini saya tidak akan membahasa kritikan-kritikan tersebut. Saya hanya membandingkan pengetahuan saya menggunakan Microsoft Excel dengan sistem Entry Data Real Count KPU, khususnya masalah terkait suara sah yang melebih jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap).

Dalam entry data sepengetahuan saya harus benar-benar menerapkan security, warning atau apapun untuk mencegah terjadi kesalahan entry data. Contoh sederhana misalnya dibatasi tidak mungkin data yang dimasukkan minus, selalu merupakan bilangan positif. Contoh lain bukan merupakan desimal. Atau jika pada entry data yang sering kita lihat di swalayan, entry data akan terkoneksi dengan Database jenis, jumlah dan harga barang.

Nah, kurang lebih contoh di atas itu menggmabrkan bahwa diperlukan validasi data, atau istilah yang saya kenal sebagai DATA VALIDATION (istilah EXCEL)

Berikut saya paparkan sedikit mengenai DATA VALIDATION di Microsoft Excel 2010 dengan contoh perhitungan suara.

Sebagai catatan data yang saya contohkan bukan data sebenarnya, tidak menampilkan wilayah mana, dan bukan merupakan DATA KPU RI.

Jika kita punya form seperti di bawah ini <!– adsense –>

Maka kita rincikan sebagai berikut syarat-syarat pengisian data:

Pemilih Terdaftar : dientry atau terkoneksi dengan database Jumlah DPT per wilayah

Pengguna Hak Pilih : Jumlah yang hadir ketika pemungutan suara dilakukan (jumlahnya minimal 0 dan maksimal dapat lebih besar dari Pemilih Terdaftar dengan syarat dan ketentuan berlaku). Pada contoh disini saya batasi bahwa jumlah pengguna hak pilih tidak lebih besar dari DPT.

Perolehan Suara BAPAK AAA : Jumlah minimal 0 dan Jumlah maksimal adalah Jumlah Pengguna Hak Pilih dikurangi dengan Jumlah Perolehan Suara Bapak BBB.

Perolehan Suara BAPAK BBB : jumlah minimal 0 dan Jumlah maksimal adalah Jumlah Pengguna Hak Pilih dikurangi dengan jumlah Perolehan Suara Bapak AAA.

Jumlah Suara Sah : penjumlahan dari Jumlah Perolehan Suara Bapak AAA ditambah dengan Jumlah Perolehan Suara Bapak BBB.

Jumlah Suara Tidak Sah : minimal 0 dan maksimal merupakan selisih antara Jumlah Pengguna Hak Pilih dikurangi jumlah Suara Sah.

Jumlah Seluruh Suara Sah dan Suara Tidak Sah : merupakan penjumlahan dari Jumlah Suara Sah dan Jumlah Suara Tidak Sah.

Okay, sekarang kita buat rumusannya (DATA VALIDATION dan FORMULA):

Untuk Pemilih Terdaftar seperti syarat di atas akan terhubung dengan DATABASE jumlah DPT per wilayah, kita misalkan jumlahnya 304.

Kemudian pengguna hak pilih = 301, dengan asumsi 3 orang tidak hadir dan mengikuti pemilihan.

Berikut saya uraikan DATA VALIDATION dan Formula yang diterapkan.

Untuk cell PENGGUNA HAK PILIH (I10), klik DATA-DATA VALIDATION, lalu klik SETTINGS, pada ALLOW pilih WHOLE NUMBER, pada DATA pilih BETWEEN, pada MINIMUM isikan 0, pada MAKSIMUM isikan = I9 (cell PEMILIH TERDAFTAR DPT).

Lalu pada INPUT MESSAGE, checklist SHOW INPUT MESSAGE WHEN CELLS IS SELECTED

Pada TITLE isikan KETERANGAN, dan pada INPUT MESSAGE isikan JUMLAH MAKSIMAL SAMA DENGAN JUMLAH  PEMILIH TERDAFTAR (DPT).

Kemudian pada ERROR ALERT, cheklist SHOW ERROR ALERT INVALID DATA IS ENTERED

Pada STYLE pilih STOP, pada TITLE isikan CEK DATA, dan pada ERROR MESSAGE isikan SALAH INPUT, PERBAIKI !!

Kemudian klik OK

Penampakannya jika cell PENGGUNA HAK PILIH (I10) kita mau entri seperti ini

Dan jika kita entri dengan data yang lebih besar dari jumlah PEMILIH TERDAFTAR DPT misal 350, maka saat kita enter akan muncul penampakan

(DATA VALIDATION-1)

Kita harus perbaiki hingga jumlahnya lebih kecil dari jumlah PEMILIH TERDAFTAR DPT (304)

Kemudian untuk perolehan suara BAPAK AAA dan BAPAK BBB kita terapkan:

(DATA VALIDATION-2)

Artinya seperti syarat di atas: jumlah perolehan suara BAPAK AAA adalah jumlah PENGGUNA HAK PILIH dikurangi jumlah perolehan suara BAPAK BBB.

INPUT MESSAGE dikosongi saja, dan ERROR ALERT sama dengan di atas.

Pada perolehan suara BAPAK BBB terapkan:

(DATA VALIDATION-3)

Artinya seperti syarat di atas: jumlah perolehan suara BAPAK BBB adalah jumlah PENGGUNA HAK PILIH dikurangi jumlah perolehan suara BAPAK AAA.

Pada Jumlah Suara Sah kita terapkan formula:

(FORMULA-1)

Artinya: jumlah suara sah adalah jumlah perolehan suara BAPAK AAA ditambahkan jumlah perolehan suara BAPAK BBB.

Pada Jumlah Seluruh Suara Sah Dan Suara Tidak Sah kita terapkan formula:

(FORMULA-2)

Artinya: jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah adalah penjumlahan jumlah suara saha dan jumlah suara tidak sah.

Sekarang kita uji DATA VALIDATION dan FORMULA yang diterapkan:

Jika pada jumlah perolehan suara BAPAK AAA kita masukkan 200, dan jumlah perolehan suara BAPAK BBB kita masukkan 150 maka akan muncul penampakan:

Namun jika kita entri dengan benar maka hasilnya

Demikian

RELATED ARTICLE/ARTIKEL TERKAIT