MENGGUNAKAN FUNGSI VLOOKUP

VLOOKUP merupakan bagian dari fungsi yang terdapat pada Microsoft Excel. Contoh di bawah ini menggunakan VLOOKUP dengan Microsoft Excel 2010.

VLOOKUP digunakan untuk mencari data acuan dari database data, sehingga secara otomatis data yang diharapkan akan muncul, dan tidak perlu di entry manual.

Hal ini juga mengantisipasi agar nilai-nilai tertentu tetap sama dengan nilai acuan pada database, dengan kata lain menghindari salah entry data.

Misalnya untuk data harga barang, akan sangat krusial karena jika harga yang dimasukkan salah, maka akan mempengaruhi pendapatan.

Pada contoh di bawah ini, terdapat dua buah tabel. Tabel 1 berisi tentang stock barang dan perincian barang (harga dan jumlah). Sedangkan tabel kedua merupakan tabel penjualan barang per bulan. Berikut Tabel 1 dan Tabel 2

Perhatikan bahwa baik di Tabel 1 dan Tabel 2 terdapat komponen-komponen:

ITEM CODE, TYPE, NAME OF GOODS dan PRICE

Inilah komponen data yang sangat penting dan harus memiliki kesesuaian.

Sebagai catatan ITEM CODE ini merupakan kode yang telah terdapat pada masing-masing barang.

Kondisinya adalah:

Pada Tabel 2 Data Penjualan, kita akan memasukkan data penjualan, namun kita akan kondisikan bahwa HANYA: DATE, ITEM CODE dan AMOUNT  yang akan kita masukkan. Komponen TYPE, NAME OF GOODS dan PRICE akan otomatis terlihat ketika menerapkan fungsi VLOOKUP. Fungsi dari TYPE dan NAME OF GOODS kita identifikasi adalah sebagai crosscheck apakah sesuai antara kode dan jenis serta nama barang, sehingga harga yang muncul tidak keliru. Sedangkan TOTAL akan kita kondisikan otomatis dengan memasukkan rumus: AMOUNT x PRICE. Lihat gambar berikut.

Pada D6 masukkan rumus =VLOOKUP(C6;TABLE22;2;FALSE)

Dengan penjelasan

C6 : merupakan kolom baris ITEM CODE (acuan)

TABLE 22 : merupakan kode Tabel 1 (Tabel Stock Barang dan perincian barang)

2 : merupakan kolom ke-2 dari Tabel 1 yang berisikan TYPE

Pada E6 masukkan rumus =VLOOKUP(C6;TABLE22;3;FALSE)

Dengan penjelasan

C6 : merupakan kolom baris ITEM CODE (acuan)

TABLE 22 : merupakan kode Tabel 1 (Tabel Stock Barang dan perincian barang)

3 : merupakan kolom ke-3 dari Tabel 1 yang berisikan NAME OF GOODS

Pada G6 masukkan rumus =VLOOKUP(C6;TABLE22;7;FALSE)

Dengan penjelasan

G6 : merupakan kolom baris ITEM CODE (acuan)

TABLE 22 : merupakan kode Tabel 1 (Tabel Stock Barang dan perincian barang)

7 : merupakan kolom ke-7 dari Tabel 1 yang berisikan NAME OF GOODS

Pada H6 isikan =F6*G6 (perkalian AMOUNT dan PRICE)

Anda tinggal mengcopy rumus VLOOKUP masing-masing ke baris-baris selanjutnya

 

RELATED ARTICLE/ARTIKEL TERKAIT